Setahun: Mazmur 79-81
Nats: Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada
anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan
mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk
dirimu sendiri! (Nehemia 13:25)
Semasa kuliah, Maria dikenal sebagai seorang aktivis yang mencintai Tuhan dan dikagumi oleh teman-teman serta adik-adik kelasnya. Hanya saja ada satu ganjalan dalam kesaksian hidupnya, yaitu kekasihnya adalah seorang yang tidak seiman. Sudah banyak yang berusaha menasihatinya untuk meninjau ulang hubungannya ini. Namun, ia terus menjalin hubungan hingga akhirnya menikah. Kini Maria sudah tidak lagi ke gereja, dan teman-temannya tidak tahu lagi bagaimana kabarnya.
Kisah Maria ini hanya satu dari sekian banyak kisah serupa tentang bagaimana memilih pasangan yang keliru membuat iman seseorang undur. Sebab itu, Alkitab berulang-ulang mengatakan dengan jelas bahwa kita mesti memilih pasangan yang seiman. Firman Tuhan hari ini adalah salah satunya.
Di situ Nehemia menegur keras bangsa Israel karena melakukan kawin campur dengan bangsa-bangsa lain yang tidak seiman. Ia mengingatkan bahwa karena tindakan serupa, Raja Salomo pun, yang sebetulnya adalah seorang raja yang berhikmat dan diberkati luar biasa, akhirnya meninggalkan Allah dan jatuh ke dalam penyembahan berhala.
Ada banyak alasan seseorang memilih pasangan yang tidak seiman. Mungkin karena dibutakan oleh perasaan, takut tidak mendapat pasangan hidup, berpikir bahwa si dia akan berubah, dan sebagainya. Namun, iman kita terlalu berharga untuk dipertaruhkan demi sebuah hubungan yang sangat mungkin membuat kita jauh dari Tuhan. Lebih baik kita menunggu sampai ada calon lain yang seiman, yang akan menemani kita menjalani hidup dan membangun keluarga yang setia mencintai dan melayani Dia --ALS
BIARLAH YESUS MENJADI TUHAN
ATAS SELURUH ANGGOTA DI RUMAH KITA
__________________________________________
Nehemia 13:23-27
23. Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuan-perempuan Moab.
24 Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi.
25 Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh
mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri!
26 Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? Walaupun di antara begitu banyak bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi Allahnya dan diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh Israel, namun diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu.
27 Apakah orang harus mendengar bahwa juga kamu berbuat segala kejahatan yang besar itu, yakni berubah setia terhadap Allah kita karena memperisteri perempuan-perempuan asing?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lakukan Spam - Haram Hukumnya...