Setahun: Roma 5-8
Nats: Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau
dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran
(1 Yohanes 3:18)
Meskipun hanya guyonan, kisah di atas mengingatkan kita untuk mengembangkan kepekaan dalam menolong dan mengasihi sesama. Berdoa untuk kebutuhan orang lain tentu tidak keliru, tetapi alangkah baiknya kalau kita memeriksa lebih jauh, adakah tindakan praktis yang dapat kita lakukan untuk meringankan beban orang tersebut. Hal itu selaras dengan nasihat Yohanes. Ia menegaskan bahwa kasih itu bukan hanya berupa perasaan yang hangat, sikap yang baik, atau perkataan yang ramah. Kasih tidak jarang mengundang kita untuk melakukan perbuatan baik sebagai perwujudannya. Tanpa disertai perbuatan, kasih akan menyerupai tong kosong berbunyi nyaring.
Hari ini, sesungguhnya setiap hari, merupakan kesempatan baik bagi kita untuk mengungkapkan kasih. Bukan hanya dengan perkataan, melainkan juga dengan perbuatan (ayat 18). Orang-orang di sekeliling kita, baik di rumah maupun di tempat kerja, pasti memiliki berbagai kebutuhan. Selain menyampaikan perkataan yang simpatik, kita dapat melangkah lebih jauh dalam menunjukkan kasih kita, yaitu dengan memikirkan cara-cara praktis untuk menolong mereka --ARS
TETAPI KASIH SENANTIASA MELAHIRKAN TINDAKAN
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1 Yohanes 3:11-18
11. Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan
14. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di
15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup
16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-
18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.