Kalimat "tunduklah kepada suamimu" dalam Alkitab bukan berarti seorang istri mjd Keset.
Istri bukan "Nothing", tapi "something"
Istri bukan "nobody", tapi "anybody"
Dia adl wanita yg memiliki keunikan sebagai pribadi.
Istri bukan pelayan, shg ia tidak boleh diperbudak.
Istri adalah mitra suami.
Ia memiliki kedudukan yg sejajar dengan suami.
Tidak hanya memiliki segudang tanggung jawab,
namun juga sederetan "hak istimewa."
Ia tidak sekedar pajangan istimewa,
namun juga "pribadi istimewa."
Ia bukan hanya pelaksana keputusan pria,
namun juga rekan diskusi..
Rekan pengambil "keputusan bersama"
"Demikian suami harus mengasihi istrinya sama spt tubuhnya sendiri,
Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri."
( Ef
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lakukan Spam - Haram Hukumnya...