II Korintus 4:17 : "Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,
mengerjakan bagi kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya"
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 43; 2 Timotius 1; Yesaya 39-40
Suatu hari saya pernah mengalami suatu masalah yang menurut saya berat.
Ketika berada dalam situasi tersebut, iman saya goyah dan mulai
mempertanyakan Tuhan di dalam hidup saya. Seingat saya, tidak pernah ada
kata-kata berkat yang keluar dari mulut saya ketika itu.
Fokus saya terhadap masalah yang sedang dihadapi membiaskan kasih karunia
yang sebenarnya telah Dia berikan dalam kehidupan saya. Begitu halnya
yang mungkin saat ini sedang terjadi dalam hidup Anda. Anda tidak dapat
melihat segala hal yang baik dari peristiwa yang menurut Anda 'buruk"
tersebut.
Tuhan yang Anda dan saya sembah adalah Allah yang hidup. Dia tahu kondisi
dan kekuatan kita terhadap masalah/penderitaan tersebut. Dia adalah Tuhan
setia dan tidak perlu diragukan lagi janji-janjiNya.
Ketika Roh Kudus memberikan pengertian di dalam diri Paulus mengenai
penderitaan yang harus dialami orang-orang percaya, ia tahu bahwa yang
akan dialami itu adalah perkara ringan. Tidak satu pun kegentaran
menghinggap dalam diri Paulus. Mengapa ia bisa seperti itu? Jawabannya
ialah karena Paulus tidak berfokus kepada masalah/ penderitaan yang
dialaminya, tetapi kepada firman Tuhan yakni berkat yang melimpah ketika
kita setia mengikuti-Nya.
Jika Anda telah menderita dalam masa yang sulit belakangan ini, sadarlah
akan berkat-berkat di sekeliling Anda. Anda akan jauh lebih berhasil
mengatasi masalah-masalah jika Anda memuliakan Tuhan untuk pemecahan yang
telah disediakan-Nya. Oleh karena itu, palingkan mata Anda dari kesukaran
dan arahkan pandangan ke sekitar Anda maka Anda pun dengan segera
meneriakkan kemenangan.
Masalah dan berkat adalah satu paket yang Tuhan berikan dalam kehidupan
orang-orang percaya. Keduanya tidak dapat terpisahkan!!
Jawaban.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lakukan Spam - Haram Hukumnya...