Mazmur 56:9 : Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku
Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
Bacaan Kitab Setahun: Mazmur 21; Matius 21; 2 Tawarikh 25-26
Pernahkah Anda mengalami kejadian dimana Anda begitu dipermalukan hingga
pada akhirnya Anda harus menitikkan air mata karenanya? Perasaan Anda
tentu begitu sakit, harga diri merasa terinjak-injak, bahkan kepercayaan
diri Anda menjadi runtuh. Hidup ini seperti tidak ada gunanya lagi.
Anda merasa bahwa seharusnya orang yang mempermalukan Anda tidak berbuat
seperti itu. Bahkan hari-hari Anda pun terus dilewati dengan tangisan.
Sampai satu titik dimana Anda mengambil keputusan untuk berhenti menangis
apapun alasannya.
Raja Daud adalah seorang tokoh Alkitab yang terkenal dengan
keekspresifannya. Dia tidak pernah ragu-ragu untuk mengungkapkan
kekagumannya kepada Tuhan dengan menari atau melompat-lompat atau
mengeluarkan air mata ketika sedang dalam kesusahan/kesedihan. Kitab
Mazmur sendiri adalah kitab yang hampir setiap pasalnya menceritakan
ungkapan perasaan Daud kepada Tuhan.
Mazmur 56 adalah salah satu pasal yang ditulis Daud mengisahkan mengenai
dirinya yang ditangkap orang Filistin di Gat. Daud ketika itu merasa
diremehkan dan tidak dapat berbuat apa-apa kepada lawan-lawannya tersebut.
Yang Daud lakukan ketika itu adalah menangis.
Daud tahu bahwa ketika dirinya sedang menangis, Tuhan melihatnya. Daud
percaya air matanya yang keluar diperhitungkan dan ditampung dalam kirbat
Tuhan. Ia percaya bahwa kirbat Tuhan tidak kurang luas untuk menampung air
mata yang keluar dari matanya.
Banyak kejadian tidak mengenakkan di depan Anda yang mungkin dialami dan
membuat Anda kembali mengeluarkan air mata. Namun, percayalah kirbat Tuhan
selalu cukup untuk menampungnya.
Tuhan menghitung air mata yang keluar dari mata anak-anakNya dan Dia
menyiapkan Kirbat yang luas untuk menampungnya.
Home »
» Kantung Anggur Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lakukan Spam - Haram Hukumnya...