e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
================================================================================================
Tanggal: Jumat, 4 September 2009
Bacaan : Matius 5:43-48
Setahun: 2 Tawarikh 14-16
Nats: Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah
bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44)
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
================================================================================================
Tanggal: Jumat, 4 September 2009
Bacaan : Matius 5:43-48
Setahun: 2 Tawarikh 14-16
Nats: Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah
bagi mereka yang menganiaya kamu (Matius 5:44)
Uskup Agung Cranmer dikenal oleh banyak orang sebagai orang yang memiliki kemampuan untuk mengasihi orang yang telah menyakiti hatinya. Sampai-sampai muncul pernyataan orang bahwa jika Anda mau berteman dengannya, sakitilah hatinya lebih dulu. Maka, ia akan
melayani dan mengasihi Anda. Memang, mengasihi musuh bukanlah hal yang mudah. Kita cenderung lebih mudah untuk berkata, "Kalau dia berbuat jahat sekali kepada saya, saya akan membalasnya dua kali." Namun, membalas kejahatan dengan kejahatan adalah cara dunia.
Alkitab mengungkapkan sebuah cara yang sangat berbeda dengan dunia. Untuk menghadapi musuh, kita tidak perlu buru-buru menggunakan senjata atau kepalan tangan, tetapi dengan kasih. Sebaliknya, anak-anak Tuhan membalas orang yang mencaci dan menganiaya mereka bukan dengan kekerasan atau kebencian, melainkan dengan doa. Inilah prinsip anak-anak Allah. Jikalau kita bersikap dan berbuat baik hanya kepada orang yang juga berlaku baik kepada kita, lalu apa bedanya anak Allah dengan orang yang tidak mengenal Allah (ayat 46,47)?
Untuk mempraktikkan perintah ini memang tidak mudah. Namun, jika kita mengaku sebagai anak-anak Allah, kita harus melakukannya. Mari kita mulai dengan langkah-langkah kecil. Berdoalah untuk musuh kita, lalu lakukan hal yang sederhana untuknya. Dalam hal ini Matthew Henry, seorang hamba Tuhan pada abad ke-16, mengusulkan agar kita belajar untuk membalas cercaan bukan dengan cercaan, melainkan dengan kata-kata yang sopan dan lemah lembut -RY
KASIH SEJATI AKAN TERUJI DI SAAT SULIT
SEPERTI KETIKA MENGHADAPI MUSUH YANG MEMBAWA SAKIT
SEPERTI KETIKA MENGHADAPI MUSUH YANG MEMBAWA SAKIT
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Matius 5:43-48
43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan
menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal
46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal
Allahpun berbuat demikian?
48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna
48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lakukan Spam - Haram Hukumnya...