Dalam kekristenan, kita harus mendasarkan segala
bidang kehidupan di atas firman Allah, e
keuangan. Maksud dari semuanya ini adalah untuk
memuliakan Allah. Jika kita tidak mencer
Perlu kita sadari bahwa sesungguhnya kita adalah hamba
Tuhan, kitalah yang harus melayan
kehidupan sehari-hari, kita harus sungguh-sungguh
memahami fungsi atau peran keuangan d
Prinsip-prinsip keuangan yang diberikan dalam seluruh
firman Allah, ditulis bukan untuk meli
namun karena Allah tahu bahwa itulah yang terbaik bagi
kita. Prinsip-prinsip Allah mengenai
untuk memerintah kita, tetapi kebijaksanaan Bapa
kepada orang-orang yang mau mendenga
Orang-orang yang menjalankan dan menaati kebijaksanaan
Allah mengenai keuangan akan m
terkesan.
Mengapa Kristus Mengajar tentang
Keuangan?
Dua per tiga dari semua perumpamaan yang digunakan
Kristus dalam mengajar berhubunga
setiap orang. Perumpamaan ialah sebuah bentuk
pengajaran yang di dalamnya menggunaka
kurang dikenal. Kristus sedang menjelaskan bahwa
kerajaan rohani yang sesungguhnya lebi
manusia yang duniawi, Ia harus menggunakan sebuah
contoh duniawi, yaitu uang.
Kristus tidak pernah mengatakan bahwa uang atau
hal-hal materi adalah masalah. Ia mengata
yang sesungguhnya. Secara terus-menerus Ia mengingatkan
kita untuk menjaga hati terhada
tersebut adalah alat yang digunakan Iblis untuk
mengendalikan dan memanipulasi dunia ini.
daripada dosa lain (Lukas 12:15). Bahkan, perumpamaan
tentang keselamatan dalam Matius
satu sebab orang percaya tidak berbuah.
Kekayaan yang telah disediakan Allah untuk memperkaya
hidup kita serta membawa orang-o
menyelewengkan hal itu demi kepentingannya. Bahkan,
ada beberapa orang Kristen yang m
berapa besar sukses mereka menurut istilah-istilah
duniawi. Orang-orang miskin dianggap se
dibandingkan dengan para pemenang.
Apakah Salah Kalau Ingin Kaya?
Kaya di sini digunakan dalam pengertian memiliki cukup
uang untuk memenuhi semua kebut
mengajarkan bahwa banyak dari umat-Nya akan termasuk
dalam kategori itu, mereka tidak s
mampu membantu orang-orang lain.
Dalam ekonomi Allah, Dia menyediakan kelebihan materi
kepada beberapa orang Kristen un
Korintus 8:14-15, dinyatakan dengan jelas bahwa
kelimpahan kita pada saat ini akan memen
memenuhi kebutuhan kita -- sebuah alternatif yang baik
demi kesejahteraan di dalam lingkun
Kristus mengingatkan orang-orang kaya agar selalu
berjaga-jaga (Lukas 12:15-21). Godaan u
harta mereka, semakin besar godaannya. Itulah
sebabnya, orang-orang kaya (terlebih lagi or
prinsip firman Allah.
Keuangan: Barometer Rohani Kita
Menurut Ibrani 11, iman ialah memercayai Allah secara
mutlak. Itu berarti memercayai Allah u
Dunia di sekitar kita mengatakan agar kita melakukan
hal yang sebaliknya -- bila Anda tidak
Anda dapat memperolehnya.
Firman Allah mengatakan agar kita belajar merasa puas
dan mau mengabdikan diri untuk me
yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun
dalam perlombaan yang diwajibkan
membebani diri kita sendiri dengan mengikuti nasihat
duniawi, yang mengatakan bahwa yang
Salah satu ciri yang paling jelas mengenai penilaian
secara duniawi dalam kekristenan ialah c
depan. Sayangnya, ketakutan ini menguasai sikap sebagian
besar orang beriman zaman ini.
jaminan/asuransinya dan mengusahakan agar masa pensiun
mereka kelak akan benar-benar
menyukai penghasilan yang tetap untuk dapat mencukupi
kebutuhan keluarga mereka dan h
firman Allah karena takut kehilangan kedudukan mereka
atau karena takut menentang secara
Rencana hidup tenang pada "hari tua"
menguasai pikiran orang-orang, sehingga mereka beru
pada masa depan menyebabkan banyak orang Kristen
merampas dana pekerjaan Tuhan yan
untuk masa pensiun/masa tua selama 20-40 tahun. Firman
Allah tidak melarang, malah mend
pensiun (Amsal 6:6-11; 21:20). Tetapi contoh yang diberikan
oleh Tuhan dalam Lukas 12:16-2
bahwa keseimbangan yang dari Allah ialah:
"Apabila ragu-ragu, berikan saja; jangan menimb
Kebutuhan Terbesar
Kebutuhan terbesar dalam generasi kita ialah agar
firman Allah yang murni diajarkan dengan
menunjukkan bahwa pengajaran firman Allah dapat
dijalankan dengan berhasil. Dalam Roma
selamat agar ia percaya, harus ada orang yang
menceritakan kepada mereka tentang Yesus.
hidup, yang berjalan dan berbicara di depan dunia yang
belum selamat ini, bahwa firman All
belum selamat, tampaknya nyata sekali bahwa dalam segi
kehidupan kita yang paling keliha
sebagian besar disebabkan karena orang-orang Kristen
belum pernah diajarkan mengenai ap
diberikan melalui firman Allah, antara lain berikut
ini.
1. Meminjam
Kita diperintahkan agar kalau terpaksa meminjam,
hendaklah kita meminjam dengan sangat
telah kita pinjam (Mazmur 37:21; Amsal 3:27-28).
2. Meminjamkan
Orang-orang Kristen harus mau saling meminjamkan tanpa
bunga, dan jangan sampai meng
telah dipinjamkannya (Ulangan 23:19-20; 1 Korintus
6:1-7).
3. Membagikan
Orang-orang Kristen harus siap sedia untuk menolong
setiap kebutuhan yang masih dalam b
sendiri. Hal itu termasuk dana bagi yang sakit, yang
menganggur, dan yang sudah lanjut usi
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Berikut ini beberapa langkah sederhana untuk mulai
menerapkan kebijaksanaan Allah.
1. Pelajarilah prinsip-prinsip
Allah untuk mengatur keuangan.
Pelajarilah prinsip-prinsip Allah tentang mengatur
keuangan. Anda juga dapat menimba ilmu
2. Terapkan disiplin yang sesuai
dengan prinsip-prinsip Allah pada gaya hidup Anda.
Allah tidak menuntut gaya hidup yang sama dari dua
keluarga yang berbeda. Masing-masing
berbeda. Akan tetapi, kemewahan dan pemborosan
merupakan penilaian yang duniawi, buka
mereka dalam membelanjakan uangnya, terutama pada
pemborosan, dan memberikan lapor
pengelola, Tuhanlah majikan kita.
3. Ajarkan prinsip-prinsip Allah
kepada anak-anak Anda.
Beban yang ditekankan oleh penilaian dunia berkenaan
dengan keuangan sekarang ini cukup
karena tekanan keuangan yang tak perlu. Sebagian besar
dari masalah-masalah mereka itu s
diselamatkan, apabila keluarga-keluarga diajari lebih
awal bagaimana harus menanggulangi d
muda diminta untuk mengembangkan sebuah anggaran
belanja sebelum mereka menikah, d
memantau anggaran belanja itu selama tahun pertama,
maka masalah yang berhubungan de
sekali-kali membiarkan anak-anak mereka meninggalkan
rumah (untuk berumah tangga sendi
keuangan yang akan dibutuhkan, supaya mereka kelak
tidak akan tenggelam dalam masyara
4. Ajarilah orang-orang lain.
Pasangan-pasangan Kristen yang tahu mengenai
prinsip-prinsip Allah tentang keuangan dan
mengadakan kursus-kursus di rumah-rumah dan di
gereja-gereja. Hal ini sangat bermanfaat u
dengan keuangan dan tidak tahu ke mana harus pergi
untuk mendapatkan bantuan. Pada um
nasihat yang berhubungan dengan keuangan, tetapi juga
terhadap berita Injil yang perlu disa
Diringkas oleh: Sri Setyawati
(Diringkas dari:/Judul asli buku:
Using Your Money Wisely/Judul buku terjemahan: Mengatur K
Burkett/Penerjemah: C.Th. Enni
Sasanti, S.P./Penerbit: Yayasan Kalam Hidup, Bandung/ Hala
* * * * *
Janganlah kamu
menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada pa
membiarkan
engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lakukan Spam - Haram Hukumnya...