Yohanes 1:29 "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya
dan ia berkata: 'Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.'"
__________________________________________
Ketika Anda merencanakan untuk memberikan hadiah kepada seseorang, Anda
biasanya mulai berpikir tentang hal itu jauh sebelumnya.
Apa yang kira-kira yang diinginkan oleh orang ini?
Kemudian, tentu saja, Anda mulai mencari dan menabung untuk itu.
Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan pada menit terakhir -- jika demikian,
Anda seorang pemberi yang kurang baik.
Jika Anda belum merencanakan jauh-jauh hari untuk mendapatkan hadiah bagi
keluarga Anda, Anda adalah pemberi yang kurang baik.
Mungkin Anda berencana untuk pergi ke pusat perbelanjaan yang masih buka
sampai menit terakhir.
Mungkin Anda telah bekerja sangat keras dan Anda tidak punya waktu.
Tapi saya pikir jika Anda benar-benar mengasihi seseorang, maka Anda akan
meluangkan waktu untuk memilih hadiah bagi mereka terlebih dahulu.
Hadiah yang diberikan Tuhan kepada kita melalui peristiwa Natal bukanlah
sesuatu yang tidak dipikirkan sebelumnya oleh Dia.
Jauh sebelum ada kandang domba di Betlehem, jauh sebelum ada sebuah taman
yang disebut Eden, jauh sebelum ada sebuah planet yang disebut Bumi,
keputusan dibuat dalam pertimbangan ilahi-Nya.
Tuhan memutuskan untuk mengirim Putra-Nya untuk menyelamatkan kita dari
dosa-dosa kita.
Tuhan tahu bahwa Adam akan jatuh.
Tuhan tahu dia akan melewati batas dan memakan buah terlarang dan berdosa,
dan Tuhan tahu bahwa sebagai hasilnya, kita semua akan berdosa.
Itulah sebabnya Alkitab mengatakan bahwa Kristus adalah Anak Domba yang
telah disembelih sejak dunia dijadikan. (lihat Wahyu 13:8) Tuhan yang maha
tahu dan Tuhan yang abadi, membuat keputusan jauh sebelum terjadinya
kejatuhan kita dalam dosa, bahwa Yesus akan datang ke bumi ini, dilahirkan,
dan akan hidup, mati, dan bangkit kembali dari kematian untuk menyelamatkan
kita dari dosa-dosa kita.
Inilah tujuan dari hadiah Tuhan kepada kita.
Betapa besar Tuhan telah memikirkan mengenai hadiah yang akan Dia berikan
untuk membebaskan kita dari maut dan dosa.
Seberapa banyak pemikiran yang telah Anda lakukan dalam memberi hadiah
kepada keluarga dan orang-orang yang Anda kasihi?
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Habakuk 3; I Yohanes 1-3
__________________________________________
Meneladani Tuhan, kita juga harus memiliki tujuan dan pemikiran sebelumnya
saat kita memberikan hadiah kepada orang lain di moment Natal ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lakukan Spam - Haram Hukumnya...