• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Renungan Hari Ini - "Tularkan Keceriaan"

Seorang pemuda berangkat kerja dipagi hari...

Memanggil taksi, dan naik...

'Selamat pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir taksi terlebih dulu...

'Pagi yang cerah bukan?' sambungnya sambil tersenyum,...

lalu bersenandung kecil...

Sang sopir tersenyum melihat keceriaan penumpangnya, dengan senang hati, Ia melajukan taksinya...

Sesampainya ditempat tujuan.. Pemuda itu membayar dengan selembar 20 ribuan,untuk argo yang hampir 15 ribu...

'Kembaliannya buat bpk saja...

selamat bekerja Pak..' kata pemuda dengan senyum...

'Terima kasih...' jawab Pak sopir taksi dengan penuh syukur...

'Wah.. aku bisa sarapan dulu nih... Pikir sopir taksi itu...

Dan ia pun menuju kesebuah warung. 'Biasa Pak?' tanya si mbok warung.

'Iya biasa.. Nasi sayur... Tapi.. Pagi ini tambahkan sepotong ayam'..jawab Pak sopir dengan tersenyum.

Dan, ketika membayar nasi , di tambahkannya seribu rupiah 'Buat jajan anaknya si mbok,.. 'begitu katanya.

Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi itu anak si mbok berangkat kesekolah dengan senyum lebih lebar.

Ia bisa membeli 2 buah roti pagi ini... Dan diberikannya pada temannya yang tidak punya bekal.

 

Begitulah...cerita bisa berlanjut.. Bergulir... .seperti bola salju...

Pak sopir bisa lebih bahagia hari itu...

Begitu juga keluarga si mbok...

Teman2 si anak...

keluarga mereka...

Semua tertular kebahagiaan...

 

Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa menular kepeda siapa saja disekitar kita...

Kebahagiaan adalah sebuah pilihan...

Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari ini??

Bisa menerima itu adalah berkah...

Tapi bisa memberi adalah anugerah....

 

Semoga sisa hidup kita selalu bahagia dan membuat orang lain bahagia dengan keberadaan kita,

Mari selalu berbagi, semoga ada arus membahagiakan yang terus berputar, dan jangan pernah dengki dengan kebahagiaan yang dimiliki orang lain, apalagi berusaha menghilangkannya..

 

God Bless You All…

 





Share:

Renungan Hari ini - ."Sifat Manusia..."..

Seorang lelaki bertanya kepada seorang bijaksana yang baru saja melepaskan seekor kalajengking dari jeratan yang mengikatnya.

 

Lelaki               : " Mengapa kau melepaskan kalajengking itu? Bukankah ia menyengatmu beberapa kali ketika kau mencoba menolongnya?"

Orang Bijaksana : " Ya benar."

Lelaki               : " Lalu mengapa...?"

Orang Bijaksana : " Sudah menjadi sifat kalajengking itu untuk menyengat, dan sudah menjadi sifatku untuk menolong."

 

Tuhan Yesus ketika berkhotbah di bukit (Matius 5-7) pernah berkata :"Kalau ada yang menampar pipi kirimu, berikanlah juga pipi kananmu. Kalau ada yang memintamu berjalan satu mil, berjalanlah dua mil dengannya. Kalau ada yang meminta bajumu, berikanlah juga jubahmu. Kalau ada yang membencimu dan menganggapmu sebagai musuhnya, berdoalah buat dirinya."

 

Kalau dipikir-pikir, jika kita melakukan apa yang Tuhan minta di atas, bodoh benar kita ini. Ada orang yang menjatuhkan kita, malah disuruh mendoakan bukan membalas. Kalau ada yang memaksa kita untuk melakukan pekerjaan yang bukan bagian dari tanggung jawab kita malah kita diminta untuk memberikan bantuan tersebut, bahkan lebih bagi dia. Ah, bodoh benar yah? Hidup ini sudah sulit, kita malahan mempersulit diri lagi.

 

Tapi, bukankah sudah seharusnya orang Kristen seperti yang Tuhan Yesus minta? Kalau orang bijak dalam ilustrasi di atas berkata bahwa sifat dirinya untuk menolong, terlepas dari balasan yang diterima dari pertolongannya, terlebih lagi kita sebagai pengikut Tuhan Yesus. Kebaikan, sudah harus menjadi darah dan daging di dalam diri kita. Kasih, sudah seharusnya menjadi sifat kita. Alkitab berkata demikian, "Kalau engkau berbuat baik hanya kepada orang yang berbuat baik kepadamu apa bedanya engkau dengan para pemungut cukai dan orang-orang yang tidak mengenal Allah? Mereka pun berbuat baik kepada sesamanya." Kita diminta untuk mengasihi dengan "walaupun ", bukan "karena ".  

 

Kita mungkin berpikir, apa yang Tuhan Yesus minta tersebut, terlalu keras, kita tidak menyukainya. Namun, jika kita telah mengenal KEBENARAN di dalam Dia, mengenal dan mengasihi Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh, mengerti betapa amat sangat besar anugerah yang Dia berikan melalui Salib, permintaan itu akan menjadi sangat-sangat lunak. Terlalu lunak bahkan. Sering kita tidak menyadari telah menjadikan kekristenan menjadi sangat-sangat murah. Kita memberikan perpuluhan, dan merasa sudah memberikan cukup kepada Tuhan dan sepatutnya Dia memberkati kita. Kita rajin ke gereja, dan merasa kita layak menerima berkat-berkatnya. Kita aktif di gereja, menjadi guru sekolah minggu atau majelis, ikut paduan suara, mengira kita sudah melakukan apa yang Tuhan kehendaki. Parahnya lagi, mengira karena kita melakukan semuanya itu kita masuk surga. Sesungguhnya kita sering datang kepada Tuhan bukan karena kita mengasihi-Nya, tetapi karena kita mengasihi diri kita melalui Dia.

 

Petrus, Yohanes, Paulus, I.L. Nommensen, David Livingstone, Jonathan Edward, John Wesley dst. rela memberikan kehidupan bahkan nyawa mereka, supaya kita semua bisa mengenal anugerah keselamatan itu. Mengapa? Karena mereka mengasihi orang-orang yang tersesat seperti kita, kita yang mengira diri kita orang baik-baik, kita  yang mengira dengan segala kebaikan kita, layak masuk surga, kelayakan karena kita lahir di keluarga Kristen. Karena mereka sadar bahwa anugrah itu sangatlah mahal, dan hidup bahkan nyawa mereka sangat-sangat tidak berarti dibandingkan apa yang Tuhan anugrahkan dan berikan dalam kasih-Nya. Mereka rindu kita mengenal Tuhan, rindu menjadikan Dia sebagai Tuhan dan (tidak cuma) Juru selamat kita.  

 

Jadi kalau sekarang kita merasa hidup ini sulit, penuh masalah, banyak penderitaan ... renungkanlah, bahwa sesungguhnya semuanya itu tidak berarti apa-apa dibandingkan anugrah Tuhan atas hidup kita.. Dia yang memberikan hidup kita, berkuasa atas langit dan bumi, dan kehidupan ini. Dia berkuasa atas hidup kita.

 

Jadikan kehendak Tuhan Yesus menjadi sifat kita, natural keluar dari diri kita. Belajarlah mengasihi Dia lebih dari segalanya, dan membenci dosa lebih dari segalanya.

  

~ Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan ~


 Berkah Dalem

 





Share:

RENUNGAN HARI Ini - Kunci Doa Yang Efektif Bag. 5

Bacaan Hari ini :

1 Petrus 5:5-6  "Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: 'Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.' Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

__________________________________________

 

Kerendahan hati adalah kunci sangat penting untuk doa yang efektif.

Kebenaran ini dapat kita temukan di dalam 1 Petrus 5:5-6 yang telah kita baca.

 

Allah membenci orang yang sombong.

Dia memberi rahmat kepada orang yang rendah hati.

 

Kerendahan hati, lebih dari apa pun, adalah suatu sikap hati yang mengatakan, "Saya mengakui saya tidak dapat sendiri. Saya terbuka, saya mau diajar, saya bersyukur. Tuhan, saya bersedia untuk menundukkan hati saya dihadapan-Mu dan mengakui bahwa saya sangat membutuhkan bantuan-Mu."

 

Bertentangan dengan yang beberapa orang pikir dan katakan, kerendahan hati tidak boleh disamakan dengan kurangnya keberanian.

Bahkan, diperlukan keberanian besar bagi seseorang untuk mengakui bahwa mereka memiliki kebutuhan.

Kelemahlembutan bukan kelemahan.

Kelemahlembutan adalah tanda kekuatan.

 

Raja Daud berkata dalam Mazmur 18:35 (Eng NIV), "kelembutan telah membuat saya besar."

Musa disebut orang yang terlembut atau orang yang paling rendah hati di muka bumi, dan namun kita tidak menganggap dia sebagai orang yang lemah.

Dia adalah salah satu pemimpin terbesar yang pernah tertulis jelas di halaman-halaman Alkitab, dan sangat sedikit orang dalam sejarah memiliki kekuatan dengan Tuhan di dalam tempat doa seperti Musa.

 

Yesus, Juruselamat kita, berkata, "Pikullah kuk yang Kupasang pada Anda, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati".

Teman, inilah yang seharusnya menjadi salah satu ciri khas kualitas hidup kita - terutama ketika kita berdoa.

Ini adalah kunci untuk doa yang efektif.

__________________________________________

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Kejadian 25-26; Matius 8:1-17

__________________________________________

 

Tuhan menjawab doa-doa dari orang yang rendah hati.

 

 

(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

 

Share:

RENUNGAN HARI Ini - Kunci Doa Yang Efektif Bag. 4

09 Januari 2011

 

Bacaan Hari ini :

Ibrani 6:14-15 "...kata-Nya: 'Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.' Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya."

__________________________________________

 

Kunci berikutnya untuk doa yang efektif adalah kebutuhan untuk bersabar.

Anda harus bersedia untuk bertahan dan tetap bersabar.

 

Ibrani 6:11-15 mengatakan: "Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah. Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya, kata-Nya: 'Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.' Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya."

 

Apakah Anda menyadari bahwa pertama kali Allah memberikan Abraham dan Sarah janji mereka dapat memiliki anak, itu adalah 25 tahun sebelum Ishak lahir?

Ada kesabaran untuk bertahan yang terjadi sebelum mereka memperoleh realitas janji Allah dalam hidup mereka.

Dan begitu juga dengan kita.

 

Mungkin Anda telah berdoa untuk hal-hal dalam hidup Anda, dan Anda putus asa.

Anda harus ingat bahwa Allah tidak selalu bekerja sesuai dengan jadwal yang kita inginkan.

Dia bekerja sesuai jadwal-Nya.

 

Saya hanya ingin mendorong Anda hari ini: Bersabarlah.

Kesabaran adalah kualitas iman Anda yang bertahan lama.

 

Beberapa tahun yang lalu saya mendengar seseorang berkata bahwa iman adalah seperti tangan Anda dan kesabaran seperti lengan Anda.

Ketika Anda menjalankan iman, itu seperti tangan Anda sedang menahan masalah Anda, dan saat Anda lakukan itu, hal-hal akan mulai bekerja dengan baik.

Tetapi jika Anda menurunkan lengan Anda atau menurunkan kesabaran Anda, iman Anda akan turun dengan itu.

 

Kesabaran adalah hal yang membuat iman Anda dapat diterapkan sampai jawaban doa datang.

 

Kesabaran adalah kunci penting untuk doa yang efektif.

Apa pun yang sedang Anda doakan, sabar dan bertahan.

__________________________________________

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Kejadian 23-24; Matius 7

__________________________________________

 

Kita memerlukan kesabaran untuk dapat menerima jawaban dari doa-doa kita.

 

 

(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

 

Share:

RENUNGAN HARI Ini - Kunci Doa Yang Efektif Bag. 3

08 Januari 2011

 

Bacaan Hari ini :

Yohanes 15:7 "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."

__________________________________________

 

Agar doa-doa Anda menjadi efektif, doa-doa Anda harus sejalan dengan Firman Tuhan dan kehendak Tuhan.

Itu adalah kunci ketiga untuk doa yang efektif.

 

Ini berarti Anda harus memiliki pengetahuan tentang Firman Tuhan.

Dalam Yohanes 15:7, Yesus berkata, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya."

 

Jika Anda tinggal di dalam Allah dan firman-Nya tinggal di dalam Anda, keinginan Anda akan sejalan dengan kehendak-Nya.

Betapa pentingnya bagi kita untuk mengetahui Firman Tuhan!

 

Sebagaimana Ibrani 4 mengatakan "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita."

 

Ayat ini mengingatkan kita, Firman Allah itu hidup, aktif dan kuat.

Firman adalah roh, adalah hidup.

Ini bukan hanya halaman pada selembar kertas.

Dan ketika Anda berada di dalam Firman Tuhan, saya percaya Roh Kudus akan melukiskan gambar-gambar Surga, pikiran-pikiran Surga, dan ide-ide Surga di kanvas hati dan pikiran Anda.

 

Ketika Anda membaca Firman Tuhan, Anda akan memiliki keyakinan dalam doa-doa Anda karena Anda akan memiliki hati Tuhan.

Dan ketika Anda memiliki hati Tuhan, Dia akan menjawab doa-doa Anda karena itulah yang Dia inginkan.

 

Saya juga ingin mengarahkan Anda ke 1 Yohanes 5:14 yang mengatakan, "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya."

 

Kehendak-Nya, tentu saja, adalah Firman-Nya.

Jadi, jika Anda meminta sesuatu menurut Firman-Nya, Dia akan mendengar Anda.

Dan jika Anda tahu, bahwa Dia mengabulkan apa pun yang Anda minta, Anda tahu bahwa Anda memiliki petisi yang telah Anda minta kepada-Nya.

 

Hal ini berarti Anda dan saya perlu tahu apa yang Alkitab katakan sehingga doa-doa kita akan dijawab.

Doa yang efektif adalah doa yang sejalan dengan Firman Tuhan dan sesuai dengan Kehendak Tuhan.

__________________________________________

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Kejadian 20-22; Matius 6:19-34

__________________________________________

 

Hidup dalam firman Tuhan adalah kunci doa yang dijawab oleh Tuhan.

 

Share:

RENUNGAN HARI Ini - Kunci Doa Yang Efektif Bag 2

07 Januari 2011

 

Bacaan Hari ini :

Roma 10:9-10 "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan."

__________________________________________

 

Hari ini kita akan melihat kunci kedua untuk doa yang efektif.

Kunci ini adalah berdoa dari hati.

Prinsip ini ditemukan di Roma 10:9-10.

 

Doa harus datang dari hati.

Ayat-ayat ini secara khusus mengajarkan kita bahwa jika seseorang akan berdoa untuk keselamatan, hati dan mulut harus sejalan dan sepakat.

Dalam hal ini tidak cukup baik untuk hanya memiliki kata-kata.

Hati dan mulut Anda harus berada dalam kesepakatan.

 

Saya percaya kebenaran ini berlaku untuk setiap jenis doa.

Tidak cukup baik untuk hanya menggunakan kata-kata yang fasih.

Harus ada hati yang sungguh-sungguh yang melatar belakangi kata-kata, jika Anda ingin melihat hasil dari doa-doa Anda.

 

Saya pikir hanya hal-hal yang tertanam dalam hati kita yang benar-benar mampu menyentuh hati Tuhan.

 

Ketika saya masih muda, saya sering pergi memancing dengan sepupu-sepupu saya.

Pada malam hari, kelelawar biasanya keluar dan sepupu-sepupu saya kemudian mengambil umpan, dan mereka melemparkannya ke udara.

Setelah beberapa lama salah satu kelelawar akan terkena umpan dan tertangkap.

 

Ketika kita berdoa, itu seperti melemparkan umpan-umpan naik ke Surga.

Tapi hanya doa-doa yang benar-benar datang dari hati kita yang akan dapat tersangkut di Surga.

Doa yang efektif berasal dari hati Anda.

__________________________________________

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Kejadian 18-19; Matius 6:1-18

__________________________________________

 

Doa yang diucapkan sungguh-sungguh dari hati akan dijawab oleh Tuhan.

 

 

(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

 

 

Share:

RENUNGAN HARI Ini - Kunci Doa Yang Efektif Bag 1

Bacaan Hari ini :

Yohanes 15:5 "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.."

__________________________________________

 

Kali ini kita akan belajar mengenai kunci doa yang efektif, yang pertama adalah Kebutuhan untuk memiliki hubungan dekat dengan Tuhan.

 

Tuhan ingin setiap bagian dari kehidupan kita untuk dihubungkan kepada-Nya.

Dan Dia mengatakan kepada kita bahwa ketika itu terjadi, saat hidup kita terhubung dengan Dia, kita berbuah banyak.

Beberapa ayat kemudian Yesus langsung menghubungkan "buah" dengan doa.

 

Dalam Yohanes 15:16, Yesus melanjutkan dengan mengatakan,"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."

 

Jika kita terhubung dengan Tuhan dan kita tinggal di dalam Dia, Yesus mengatakan bahwa kita akan berbuah banyak -- buah doa.

Apapun yang kita minta kepada-Nya, Tuhan akan memberikannya.

 

Pikirkan tentang pohon buah sejenak.

Daun tumbuh karena cabang yang melekat pada pohon.

Pada musim semi cabang akan memiliki bunga-bunga bermekaran, dan dari bunga datang buah.

 

Tetapi jika sesuatu terjadi dan cabang tidak solid terhubung ke pohon itu, mungkin pohon tidak akan berbuah sama sekali.

Mungkin ada beberapa daun, tetapi bunga tidak akan datang dan tidak akan ada buah apapun.

Bunga-bunga dan buah yang sehat hanya akan datang jika cabang tersebut terhubung sepenuhnya.

 

Tuhan ingin kita dihubungkan kepada-Nya dalam setiap bagian dari kehidupan kita.

Ketika itu terjadi, doa kita akan sesuai dengan keinginan-Nya, dan kita bisa yakin bahwa Dia akan menjawab setiap doa kita.

Doa yang kita minta secara spesifik dan sungguh-sungguh akan dijawab oleh Tuhan.

__________________________________________

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Kejadian 16-17; Matius 5:27-48

__________________________________________

 

Ketika kita hidup dekat dengan Tuhan dan tinggal di dalam Dia, maka kita akan menerima jawaban atas doa-doa kita.

 

 

(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)

 

 

Share:

RENUNGAN HARI Ini - KeBenaran Tuhan Melalui Alkitab

Bacaan Hari ini :

2 Timotius 3:16 "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran."

__________________________________________

 

Jika saya dapat menemukan kebenaran dari Alkitab, bagaimana saya tahu Alkitab itu benar?

Ada banyak sekali bukti objektif, baik eksternal dan internal, yang mengatakan bahwa Alkitab itu benar.

 

Bukti eksternal membuktikan Alkitab adalah sebuah buku historis yang dapat Anda andalkan.

Ada 5366 salinan dari Alkitab yang berasal dari waktu Alkitab pertama ditulis sampai kepada hanya 70 tahun sesudahnya.

Kenyataan itu menyangkal rumor bahwa Alkitab telah diubah ketika melintasi generasi dan bahasa.

 

Bukti eksternal juga mencakup banyak sekali penemuan arkeologi.

Misalnya, sejarawan dulu sering mengatakan bahwa Salomo tidak bisa memiliki kuda-kuda seperti yang dinyatakan dalam Alkitab karena tidak ada orang yang memiliki kuda pada waktu itu.

Tapi kemudian ribuan kandang kuda ditemukan dalam sebuah penggalian arkeologi.

 

Ada juga bukti internal dari Alkitab itu sendiri.

Dalam pengadilan, jaksa dengan saksi mata dua atau tiga orang memiliki peluang bagus untuk menaikkan kasusnya.

Alkitab dipenuhi dengan saksi mata.

Musa ada di sana saat Laut Merah terbelah; Yosua ada di sana untuk melihat Yerikho jatuh, para murid melihat Yesus yang dibangkitkan.

 

Bukti internal dari Alkitab juga mencakup kenyataan bahwa Alkitab menceritakan satu cerita dengan konsistensi -- meskipun ditulis lebih dari 1.500 tahun di tiga benua yang berbeda oleh 40 penulis yang berbeda dari setiap jalan hidup yang berbeda pula.

Tidak ada manusia yang dapat menjelaskan untuk hal itu.

Ini adalah contoh yang luar biasa dari kemampuan Allah.

 

Alkitab mengatakan, "Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3:15-17) __________________________________________

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Kejadian 7-9; Matius 3

__________________________________________

 

Firman Tuhan dalam Alkitab adalah kebenaran yang sudah terbukti untuk mendidik kita dalam hikmat Tuhan.

 

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

 

Share:

RENUNGAN HARI Ini - TIDAK KEHILANGAN SENYUM

 

Bacaan : 2 Tawarikh 20:1-18
Setahun: Yeremia 46-47; Ibrani 6
Nats: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini,
sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah (2 Tawarikh 20:15)

 

 

 
Di sebuah desa kecil yang setahun sebelumnya hancur karena gempa bumi, tinggal seorang ibu sebatang kara. Ibu itu terkenal karena senyumnya yang lembut kepada setiap orang yang dijumpainya. Suatu hari seorang pemuda bertanya, "Ibu selalu tersenyum, apakah Ibu tidak pernah merasa susah?" Ibu itu menjawab, "Pernah. Setahun yang lalu saya kehilangan semuanya; suami, anak-anak, cucu-cucu, dan harta benda karena gempa bumi. Saya hanya punya baju di badan, tanpa sanak keluarga dan hidup terlunta-lunta." "Lalu sejak kapan Ibu bisa kembali tersenyum?" tanya pemuda itu lagi. "Sejak saya menyadari, bahwa saya masih memiliki Allah, " jawab ibu itu pula.

Bacaan Alkitab hari ini berkisah tentang bangsa Yehuda yang tengah terjepit karena ancaman orang Moab dan Amon. Di tengah kekalutan dan ketakutan itu, Yosafat mengajak seluruh bangsa berseru kepada Allah. Dan, Allah tidak tinggal diam. Dia menjawab seruan mereka melalui Yahaziel, seorang Lewi dari bani Asaf. "Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah" (ayat 15).

Mungkin sekarang kita pun tengah berhadapan dengan "orang Moab dan Amon"; kesusahan dan kemalangan yang bertubi-tubi, kegagalan dan kehilangan yang menyesakkan. Dan, kita merasa tidak sanggup lagi menghadapi semua itu. Dalam situasi demikian kita diingatkan, bahwa kita masih memiliki Allah.
Allahlah, bukan kita, yang akan "berperang" menghadapi semua itu. Sehingga, seperti ibu dalam kisah tadi, kita tidak akan kehilangan senyum --AYA

 

ALLAH ADALAH SUMBER KEKUATAN YANG TEGUH
DI TENGAH SEGALA PENCOBAAN YANG TERJADI
------------------------------------------------------------------------

 


2 Tawarikh 20:1-18

  1  Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
  2  Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di

      Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi.
  3  Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
  4  Dan Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan dari pada TUHAN. Mereka datang dari semua kota di Yehuda untuk mencari TUHAN.
  5  Lalu Yosafat berdiri di tengah-tengah jemaah Yehuda dan Yerusalem di rumah TUHAN, di muka pelataran yang baru
  6  dan berkata: "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa

      dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau.
  7  Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu,

      untuk selama-lamanya?
  8  Lalu mereka mendiami tanah itu, dan mendirikan bagi-Mu tempat kudus untuk nama-Mu. Kata mereka:
  9  Bila sesuatu malapetaka menimpa kami, yakni pedang, penghukuman, penyakit sampar atau kelaparan, kami akan berdiri di muka rumah ini, di hadapan-Mu,

      karena nama-Mu tinggal di dalam rumah ini. Dan kami akan berseru kepada-Mu di dalam kesesakan kami, sampai Engkau mendengar dan menyelamatkan kami.
10  Sekarang, lihatlah, bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir ini! Ketika orang Israel datang dari tanah Mesir, Engkau melarang mereka

      memasuki negerinya. Oleh sebab itu mereka menjauhinya dan tidak memusnahkannya.
11  Lihatlah, sebagai pembalasan mereka datang mengusir kami dari tanah milik yang telah Engkau wariskan kepada kami.
12  Ya Allah kami, tidakkah Engkau akan menghukum mereka? Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang

      menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
13  Sementara itu seluruh Yehuda berdiri di hadapan TUHAN, juga segenap keluarga mereka dengan isteri dan anak-anak mereka.
14  Lalu Yahaziel bin Zakharia bin Benaya bin Matanya, seorang Lewi dari bani Asaf, dihinggapi Roh TUHAN di tengah-tengah jemaah,
15  dan berseru: "Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan

     terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
16  Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun

      Yeruel.
17  Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan

      kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu."
18  Lalu berlututlah Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya.

 

 

Share:

RENUNGAN Hari Ini - Orang Kristen Musiman

Bacaan Hari ini :

Mazmur 5:2 "Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa."

__________________________________________

 

Sebelum saya menjadi orang Kristen yang lahir baru, saya pikir saya sudah bisa disebut sebagai "orang Kristen".

Setiap kali saya berada dalam kesulitan, saya berseru kepada Yesus.

Saya pikir saya pasti sudah menjadi seorang Kristen karena saya berdoa.

Tapi waktu itu saya tidak mengerti apa artinya menjadi seorang Kristen yang sungguh-sungguh.

 

Ketika situasi memburuk, kebanyakan orang akan berdoa.

Jika kehidupan Anda dipertaruhkan, Anda pasti akan berdoa.

Saya mengingat kembali kehidupan saya sendiri dan mengakui bahwa setiap kali kesulitan datang, saya akan menghubungi Tuhan.

Saya akan berdoa, "Tuhan, jika Engkau membantu saya keluar dari krisis ini, saya berjanji akan melayani Engkau. Saya akan melakukan apa yang Engkau minta saya untuk lakukan."

Tuhan membawa saya keluar dari krisis itu dan saya akan berkata, "Terima kasih, Tuhan.. Sampai jumpa di krisis berikutnya."

Jadi, Anda bisa mengatakan bahwa saya memang berdoa.

Tapi kehidupan doa saya hanya berisi saat-saat krisis ketika saya berseru kepada Tuhan karena rasa takut.

 

Dalam Kitab Yunus, kita menemukan kisah badai besar yang muncul di laut.

Kita membaca bahwa semua pelaut yang berada di kapal dengan Yunus mulai memanggil dewa-dewa mereka.

Itulah yang akan orang lakukan.

Mereka akan memanggil Tuhan mereka ketika mereka dalam kesulitan.

Tapi itu tidak berarti Tuhan memang hidup dan dihargai dalam kehidupan mereka.

Memang memungkinkan untuk berdoa dan bahkan tidak tahu kepada siapa kita berdoa.

 

Jika Anda adalah seorang Kristen, Anda tentu harus berdoa.

Tapi berdoa tidak selalu berarti Anda adalah seorang Kristen sejati.

Anda perlu memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.

Anda harus mengenal Dia secara pribadi.

Anda harus percaya kepada Yesus Kristus dan mengikuti firman-Nya.

 

Pikirkan ini, apakah Anda berdoa kepada Tuhan hanya ketika Anda berada dalam krisis?

__________________________________________

 

Bacaan Alkitab Setahun :

Mazmur 102-103; 1 Korintus 2

__________________________________________

 

Hanya berdoa di saat krisis saja tidak membuktikan bahwa kita sudah menjadi orang Kristen, namun kita harus memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan mengikuti firman-Nya.

 

 

(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

 

 

Share:

Renungan Hari ini - "Jangan Trauma"

…sesuatu yang baik atau buruk tetap kedepannya melakukan yang terbaik
dan jangan melihat ke belakang,  kalau di ingat bikin hati manangis
bisa juga kangen atau bisa juga sakit hati…

Suatu hari, seekor Harimau lapar berjalan di tengah hutan sambil
mencari mangsa. Setelah berjalan cukup lama, ia melihat seekor Landak
sedang tidur di bawah pohon. "Lumayanlah, biar kecil tapi cukup buat
snack pengganjal perut", piker si Harimau. Ia mendekati si Landak.
Tapi Landak tersebut terbangun dan langsung berguling-guling  ke arah
si Harimau dan langsung menancapkan duri-durinya ke tubuh Harimau.
Harimau-pun meronta kesakitan. Karena lukanya mengeluarkan darah,
Harimau akhirnya diam dan tidak jadi memangsa si Landak. Landak-pun
memanfaatkan kesempatan itu buwat lari dan segera pergi. Si Harimau
bangkit dan mencari mangsa yang lain. Namun tiba-tiba di jalan Harimau
melihat dua buah Durian yang masih kecil dan jatuh didepannya.
Spontan Harimau terkejut. Karena melihat bentuknya mirip dengan Landak
berduri tadi, maka Harimau menyangka buah Durian itu adalah anak si
Landak tadi. "Ampun, tadi aku ketemu ayahmu. Dia hebat sekali sampai
aku berdarah-darah. Tolong jangan gigit aku aku lagi. Aku mau pergi".
(kata Harimau culun itu).

He..he..he.., mungkin kita tersenyum membaca kisah/cerita yang tentu
saja Cuma karangan. Namun, sering kali itulah yang dialami orang yang
sudah terkena trauma. Tanpa sadar kita bersikap kayak Harimau. Orang
yang terjerat pada trauma menganggap kejadian atau lebih tepatnya
pengalaman buruk masalalu akan selalu sama. Padahal setiap kejadian
seringkali adalah unik, yang artinya tidak akan terulang meskipun
dilakukan lagi dimasa-masa selanjutnya. Dulu kita mungkin pernah gagal
karena tidak banyak bertanya, kurang persiapan, terlalu mengandalkan
diri sendiri, dll. Tetapi bukanlah setelah kegagalan itu kita justru
bisa belajar banyak. Artinya, kita mestinya akan lebih banyak
bertanya, lebih menyiapkan diri, dan lebih banyak ber-Doa dan
bergantung pada Tuhan. Karena itu jangan sampai pengalaman masa lalu
memenjarakan kita sehingga kita takut untuk melangkah dan tidak
berbuat apa-apa. Jangan trauma melakukan sesuatu (yang positif dan
yang bisa membuat kita lebih maju), mekipun pernah gagal. Jadikanlah
pengalaman baik atau buruk sebagai pelajaran berharga. Gagal mestinya
membuat kita lebih berhati-hati dan bukan membuat kita tidak mau
mencoba lagi.

.."Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis
akal, namun tidak putus asa…"..(2Korintus 4:8)

Share:

Categories

Ordered List

  1. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  2. Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  3. Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Pages